Sabtu, 20 Oktober 2012

Empat Kiat Membangun Rumah Idaman


Membeli rumah dari developer memang lebih mudah. Hanya dengan membayar sejumlah uang muka, Anda sudah dapat menempati rumah yang diinginkan.
Di sisi lain, ada pula orang yang tak puas jika membeli rumah dari pengembang. Alasannya beragam, mulai tak cocok dengan bentuknya hingga kualitas bangunan yang dianggap kurang memuaskan.
Bagi Anda yang ingin membangun rumah impian di atas lahan milik pribadi, ada empat hal yang mesti diperhatikan:
Dana (Budget)
Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah dana. Anda harus menyesuaikan keinginan denganbudget yang dimiliki. Jika dana masih terbatas, tak ada salahnya Anda membangun rumah tumbuh. Artinya, rumah dapat dikembangkan ke samping, ke depan-belakang, atau ke atas jika uang sudah terkumpul kelak.

Selera (Taste)
Sesuaikan rumah dengan selera pribadi Anda sebagai pemilik. Misalnya, jika Anda menyukai rumah bergaya minimalis, maka buat konsep yang tak lari dari gaya minimalis. Perlu diingat, pengejawantahan dua atau lebih konsep dalam satu rumah, terkadang justru memperburuk tampilan rumah Anda.

Kebiasaan (Habit)
Sesuaikan rumah dengan kegiatan Anda sejak bangun tidur hingga tidur di malam hari. Bila Anda banyak berkumpul di ruang keluarga atau kamar tidur, maka prioritaskan ukuran dan fasilitas di ruang tersebut. Atau jika Anda suka berlama-lama di kamar mandi, maka buat ruang tersebut senyaman mungkin agar Anda betah di dalamnya.

Sebaliknya, jika Anda tidak suka menerima tamu, maka tidak perlu membuat ruang tamu atau kamar tidur khusus tamu, karena sudah barang tentu akan mubazir.
Tanya Pakar (Ask The Expert)
Jika Anda memiliki dana lebih, tak ada salahnya jika menggunakan jasa arsitek untuk membuatkan rumah sesuai keinginan Anda. Arsitek juga bisa memberi petunjuk untuk menjembatani antara keinginan dengan kepantasan bagi tampilan rumah Anda.

Ada kalanya barang-barang yang mahal tidak cocok digabungkan dalam satu ruangan, karena berbeda konsep. Biasanya sang arsitek akan memberi guide bagi Anda. Akan tetapi—terlepas dari pantas atau tidaknya—pemilik rumahlah yang memutuskan.

Selasa, 16 Oktober 2012

Tips Memilih Lahan Rumah



DALAM kondisi di mana tersedianya lahan kosong semakin sedikit dan terbatas, alangkah bersyukurnya kita jika memiliki kesempatan untuk memperoleh lahan rumah sendiri sesuai keinginan dan kemampuan kita. 

Jika saat ini Anda telah memiliki dana khusus untuk membeli lahan, maka  yang patut Anda pertimbangkan selanjutnya adalah lokasi, potensi dan keadaan sekitarnya. Hal ini penting, karena nantinya rumah yang akan Anda bangun memiliki pospek dan jangka waktu pemakaian yang panjang. 

Faktor-faktor penting yang harus diperhatikan saat memilik lahan rumah: 

1. Harga Lahan dan Lokasi

Dari semua faktor yang perlu diperhatikan, harga lahan dan lokasi merupakan faktor pertama dan terpenting. Saat kita memiliki sejumlah dana untuk membeli lahan baru, maka kita memiliki beberapa pilihan.

Lahan di kota makin jarang, sedangkan fasilitas hidup banyak berada di kota, sehingga harga lahan kosong di kota biasanya sangatlah tinggi. Lahan terbatas juga menyebabkan kita harus mencari alternatif untuk mendapatkan lahan, yaitu dengan membeli rumah bekas (second) dan merombaknya menjadi rumah baru. 

Renovasi memerlukan dana lebih banyak karena kita harus membeli bangunan lama dan kemudian merobohkan, atau merenovasi menjadi bangunan baru. Bila dengan dana yang ada mencukupi untuk membeli rumah di kota, kita juga harus mempertimbangkan beberapa hal seperti lokasinya apakah benar-benar bagus untuk hidup sebagai rumah tinggal, ataukah lebih baik untuk tempat usaha. 

Perhitungkan bila Anda ingin memakainya sebagai tempat usaha biasanya terletak di daerah yang sudah bagus perkembangannya dalam arti dilalui banyak kendaraan dan cukup ramai. Namun terlalu ramai tidak baik karena bunyi bising kendaraan, orang lalu lalang, kargo bongkar muat, dan sebagainya. Bila memungkinkan, sebaiknya membeli lahan diarea perumahan dengan sarana jalan, taman, dan saluran air yang memadai serta jauh dari suara dan polusi. Harga lahan dikota memang tinggi, namun perkembangan harga lahan dan bangunannya juga cepat.

Harga lahan didaerah rural atau pedesaan lebih murah daripada di kota besar, bila kita mau hidup sedikit di daerah pinggiran. Keuntungan dari membeli di daerah yang masih sepi adalah biasanya harga lahan masih murah dan suasana yang sepi dengan jalan yang lengang bisa membantu untuk menurunkan tingkat stress dalam hidup. 

Namun untuk fasilitas lahan di daerah yang agak terpencil biasanya kurang. Kondisi jalan kurang memadai karena kecil dan pemerintah masih belum memperhatikan perkembangan kedepan dari lingkungan pedesaan. Untuk mencapai area kota dengan banyak fasilitas seperti universitas, rumah sakit, kantor, dan pusat perbelanjaan, kita harus mengeluarkan biaya lebih untuk ongkos transportasi.

2. Perkembangan Investasi

Lahan merupakan bagian dari bisnis properti yang menjanjikan karena harga tanah selalu naik dan jarang sekali turun kecuali karena sebab-sebab seperti bencana alam. Memiliki lahan dan rumah yang bisa dijual merupakan bagian dari cara berinvestasi agar masa depan lebih baik. Dalam waktu 10 tahun, harga properti bisa naik hingga 20 kali lipat. 

Sedangkan bila kita menggunakan layanan asuransi dengan membayar premi maka hasil dari investasi asuransi biasanya terbatas hingga 10 kali lipat. Nilai tanah yang semakin naik disebabkan stok lahan tidak pernah bertambah dan selalu dibutuhkan sebagai tempat tinggal dan usaha. Karena itu bila kita menginginkan perkembangan dari investasi lahan untuk rumah atau bangunan lain, perhatikan lokasi dan perkembangan harga lahan di sekitarnya.

Rumah pertama yang dimiliki keluarga biasanya ditinggali sendiri dan bukan merupakan aset yang mendatangkan keuntungan untuk bisnis properti, karena tidak bisa disewakan. properti seperti rumah dan tempat usaha bisa memiliki nilai investasi apabila menghasilkan keuntungan yaitu bisa disewakan ataupun dijual dengan harga lebih tinggi. 

Selain itu bangunan juga bisa dipakai sebagai sarana mendapatkan penghasilan dengan difungsikan sebagai tempat usaha seperti restoran, toko, kantor dan sebagainya. Bila rumah juga berfungsi sebagai kantor, maka nilainya akan berlipat bagi keluarga karena tidak harus menyewa kantor, bekerja kepada orang lain dan menghemat bahkan menghilangkan biaya transportasi.

Formulir Pemesanan

FORMULIR PEMESASAN

1

Nama

:
(nama lengkap)
2
Alamat
:
(alamat lengkap & Kode Pos)
3
Nomor Telepon/Hp
:
(Nomor Telp/HP, yang digunakan untuk proses konsultasi)
4
Alamat Email
:
(alamat email valid dan YM yang akan digunakan dalam proses interaksi)
5
Alamat Jejaring Sosial
:
Facebook
:
(jika ada)
Twitter
:
6
Paket Yang di Inginkan
:
[   ]  Paket Standar
(centang paket yang di inginkan)
[   ]  Paket Murah
[   ]  Paket Super  Murah
7
Ukuran Tanah
:
Luas
:
(Luas Panjang x Lebar)
Panjang
:
Lebar
:
8
Rencana Ukuran Rumah
:
Luas
:
Panjang
:
Lebar
:
9
Ruang Yang di Butuhkan
:
[   ]  Ruang Tamu
(Centang sesuai kebutuhan sertakan jumlah untuk ruangan tertentu)
[   ]  Ruang Keluarga
[   ]  Ruang Makan
[   ]  Kamar Tidur
[   ]  Garasi
[   ]  Kamar Mandi
[   ]  Teras
[   ]  Dll yang dibutuhkan
10

Konsep Rumah Yang Di Inginkan
:
[   ]  Konsep rumah minimalis modern
[   ]  Konsep rumah klasik
[   ]  Konsep rumah mediterania
[   ]  Konsep rumah tradisional

Catatan :








> Copy paste formulir di atas, isi data anda dan emailkan ke archolic.rd@gmail.com


> Lampirkan sketsa bentuk tanah beserta ukurannya.





> Lampirkan referensi atau rumah contoh yang anda inginkan (jika ada).











Senin, 08 Oktober 2012

Rumah Mungil Dapat Subsidi, Harga Bakal Turun?


MK membatalkan ketentuan batas minimal ukuran rumah tipe 36 m2.

Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) saat ini bisa bernapas lega. Terutama, setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatalkan ketentuan batas minimal ukuran rumah seperti diatur Pasal 22 ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Dalam pasal itu disebutkan, luas lantai rumah tunggal dan rumah deret memiliki ukuran paling sedikit 36 meter persegi. Dengan ketentuan ini, pemerintah mensyaratkan perumahan yang berhak menerima subsidi pembiayaan dalam bentuk fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) minimal berukuran sama. 
"Tentunya, dengan putusan MK itu, akses MBR akan semakin mudah untuk mendapatkan kembali rumah dengan tipe yang sesuai dengan kantong mereka," kata Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW), Ali Tranghanda, kepadaVIVAnews di Jakarta, Selasa 9 Oktober 2012.
Sebab, menurut Ali, dengan adanya keputusan MK tersebut, Kementerian Perumahan Rakyat harus merevisi batas minimal ukuran rumah sejahtera tapak tipe 36 yang sudah ditetapkan sebelumnya. "Termasuk, patokan harganya," ujarnya.
Tentunya, dia menambahkan, harga rumah paling murah yang awalnya dipatok pemerintah Rp88 juta per unit bisa dievaluasi lagi sesuai peruntukan dan tipenya. "Masak, rumah tipe 21 akan tetap dibanderol Rp88 juta per unit. Pastinya, di bawah itu lah, ya sekitar Rp50-60 juta per unit," tutur Ali.
Seperti dikutip dari Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 07 Tahun 2012, batasan harga rumah sejahtera tapak yang dibeli melalui KPR Sejahtera Tapak dikelompokkan berdasarkan kesamaan harga jual rumah pada empat wilayah. 
A. Wilayah I meliputi Sumatera, Jawa selain Jabodetabek, dan Sulawesi, dengan harga rumah paling murah Rp88 juta;
B. Wilayah II meliputi Kalimantan, Maluku, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, dengan harga rumah paling murah Rp95 juta;
C. Wilayah III meliputi Papua dan Papua Barat, dengan harga rumah paling murah Rp145 juta; dan 
D. Wilayah Khusus meliputi Jabodetabek, Batam, dan Bali, dengan harga rumah paling murah Rp95 juta.

Selasa, 02 Oktober 2012

Biaya & Paket Desain



Sebelum kami menawarkan paket harga desain rumah dari kami, alangkah baiknya anda mengetahui terlebih dahulu barapa seharusnya uang yang harus anda keluarkan jika anda menggunakan konsultan perencana yang resmi dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).

Berikut ini dapat kita lihat tabel perhitungan imbalan jasa dari IAI.

TABEL PERHITUNGAN IMBALAN JASA
PERENCANAAN PERANCANGAN BANGUNAN GEDUNG
IKATAN ARSITEK INDONESIA (IAI)
Biaya Bangunan sampai
Kategori Bangunan
Khusus
1
2
3
Kurang Rp
200 juta
2.50%
6.50%
7.00%
8.00%
Rp
200 juta
2.50%
6.50%
7.00%
8.00%
Rp
2.000 juta
2.50%
5.55%
6.05%
6.95%
Rp
4.000 juta

4.82%
5.32%
6.12%
Rp
20.000 juta

4.28%
4.78%
5.48%
Rp
40.000 juta

3.86%
4.36%
4.96%
Rp
60.000 juta

3.54%
4.04%
4.54%
Rp
80.000 juta

3.30%
3.80%
4.30%
Rp
100.000 juta

3.12%
3.62%
4.12%
Rp
120.000 juta

2.98%
3.48%
3.98%
Rp
140.000 juta

2.87%
3.37%
3.87%
Rp
160.000 juta

2.78%
3.28%
3.78%
Rp
180.000 juta

2.71%
3.21%
3.71%
Rp
200.000 juta

2.65%
3.15%
3.65%
Rp
220.000 juta

2.60%
3.10%
3.60%
Rp
240.000 juta

2.56%
3.06%
3.56%
Rp
260.000 juta

2.53%
3.03%
3.53%
Rp
280.000 juta

2.51%
3.01%
3.51%
Rp
300.000 juta

2.50%
3.00%
3.50%
Lebih Rp
300.000 juta

2.50%
3.00%
3.50%
SUMBER :
BUKU PEDOMAN HUBUNGAN KERJA ANTARA PEMILIK DENGAN
PENGGUNA JASA IKATAN ARSITEK INDONESIA (IAI)

Biaya desain di Archolic Rumah Desain berada di bawah standar harga jasa desain arsitek yang ditetapkan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), karena kepuasan dan harga yang kompetitif adalah tujuan utama kami.
Berikut adalah rincian biaya jasa arsitek yang ditetapkan oleh IAI dengan perhitungan jasa = persentase fee x nilai total harga bangunan.

Contoh :

Biaya jasa arsitek dengan luas bangunan 100 m2 nilai bangunan Rp.200.000.000,- (asumsi Rp.2.000.000,-/M2)
   
> Standar IAI

=  Jasa arsitek 7% x Rp.200.000.000,- =  Rp. 14.000.000


> Standar Archolic Rumah Desain

= Rp. 30.000  x 100 m2 = Rp. 3.000.000

Dari kalkulasi biaya perencanaan diatas dapat kita simpulkan berapa selisih harga standar IAI dibandingkan dengan harga standar Archolic Rumah Desain sedangkan produk gambar diberikan sama.


Biaya Paket Gambar Archolic Rumah Desain

A.   Paket Standar

Harga Desain Rp.30.000,-/M2 x Luas bangunan.

Produk gambar yang akan kami berikan :

1.  Gambar Site Plan
2.  Gambar Denah
3.  Gambar Tampak Depan
4.  Gambar Tampak Samping Kanan
5.  Gambar Tampak Samping Kiri
6.  Gambar Tampak Belakang
7.  Gambar Potongan Melintang Bangunan
8.  Gambar Potongan Membujur Bangunan
9.  Gambar Rencana Pondasi & Detail Pondasi
10. Gambar Detail Sloof,Kolom & Ring Balok
11. Gambar Rencana Perletakan Kosen & Detail Kosen
12. Gambar Kap Atap & Detail Kuda-kuda
13. Gambar Penulanangan Plat Lantai & Struktur
14. Gambar Instalasi Listrik & Plafond
15. Gambar Rencana Sanitasi & Detail Septictank
16. Gambar 3 Dimensi/ Gambar Jadi Bangunan


B.   Paket Murah

Harga Desain Rp.20.000,-/M2 x Luas bangunan.

Produk gambar yang akan kami berikan :

1.  Gambar Site Plan
2.  Gambar Denah
3.  Gambar Tampak Depan
4.  Gambar Tampak Samping Kanan
5.  Gambar Tampak Samping Kiri
6.  Gambar Tampak Belakang
7.  Gambar Potongan Melintang Bangunan
8.  Gambar Rencana Perletakan Kosen & Detail Kosen
9.  Gambar 3 Dimensi/ Gambar Jadi Bangunan


C.   Paket Super Murah

Harga Desain Rp.10.000,-/M2 x Luas bangunan.

Produk gambar yang akan kami berikan :

1.  Gambar Site Plan
2.  Gambar Denah
3.  Gambar Tampak Depan
4.  Gambar Tampak Samping Kanan
5.  Gambar Tampak Samping Kiri
6.  Gambar Tampak Belakang
7.  Gambar Potongan Melintang Bangunan
8.  Gambar Rencana Perletakan Kosen & Detail Kosen
9.  Gambar 2 Dimensi Full Color


Catatan : Harga Desain tidak termasuk perhitungan RAB (Rencana Anggaran Biaya), untuk pembuatan RAB (Rencana Anggaran Biaya) dikenakan biaya 20 % dari biaya total perencanaan.